Codex Vaticanus (Vatikan, Bibl. Vat., Vat. gr. 1209;
Gregory-Aland no. B atau 03) adalah salah satu naskah manuskrip Alkitab tertua yang masih
ada. Naskah ini sedikit lebih tua daripada Codex Sinaiticus,
keduanya kemungkinan disalin pada abad ke-4. Codex
Vaticanus ditulis dalam bahasa Yunani menggunakan perkamen dengan huruf kapital atau huruf besar Yunani (uncial).
Codex Vaticanus semulanya memuat sebuah salinan
lengkap Septuaginta dan Perjanjian Baru, namun halaman 1519-1536 yang memuat kitab Ibrani 9:14 sampai Kitab Wahyu hilang dan
diganti dengan sebuah suplemen naskah abad ke-15 dalam huruf
Yunani minuskul (no. 1957).
Naskah manuskrip ini telah
disimpan di Perpustakaan Vatikan (didirikan oleh Paus Nikolas V pada 1448) sejak awal, dan sudah muncul pada
katalogus paling awal pada tahun 1475.
Sejarah sebelumnya naskah ini
tidaklah diketahui, namun ada beberapa pakar yang menduga bahwa Kardinal Bessarion dahulu adalah pemiliknya, karena
teks suplemen dalam huruf minuskul ini mirip dengan salah satu naskah manuskrip
milik Bessarion lainnya. T.C.Skeat, seorang ahli paleografi British Museum, menyatakan
bahwa Codex Vaticanus adalah salah satu dari 50 Alkitab yang pernah dipesan
Kaisar Constantinus I dari Eusebius dari Caesarea untuk
menuliskannya. Namun, beberapa menyatakan bahwa naskah-naskah manuskrip Kaisar
Constantinus termasuk tipe Bizantium, yang menghilangkan kemungkinan
seperti ini.
Codex Vaticanus adalah salah satu naskah manuskrip
terpenting untuk merunut sejarah tekstual Alkitab dan merupakan anggota utama teks tipe Alexandria. Naskah ini digunakan
secara intensif oleh Westcott dan Hort dalam edisi Yunani Perjanjian Baru mereka (1881).
Naskah ini mengandung titik
ganda misterius (disebut "umlaut") yang terletak di marjin halaman
Perjanjian Baru dan kelihatannya menunjukkan posisi varian-varian teks (variae lectionis). Namun pentarikhan
titik-titik ganda ini masih diperdebatkan oleh para pakar. Lihat pranala di
bawah ini untuk detailnya.
Seksi A Codex Vaticanus, mengandung kitab 1 Ezra 2:1-8
0 comments:
Post a Comment