Friday, December 19, 2014

10 Makhluk Legendaris di Dunia

  1. Cerberus
       Dalam Mitologi Yunani, Cerberus adalah anjing berkepala tiga yang menjadi penjaga pintu masuk ke dunia bawah (underword).
Dunia bawah diperintah oleh Hades sehingga dikenal pula sebagai Kerajaan Hades. Cerberus bertugas mencegah siapapun yang masih hidup memasuki dunia orang mati. Namun, Cerberus tidak selalu bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Cerberus digambarkan sebagai makhluk yang sangat buas hingga para dewa dibuat takut kepadanya. Penggambaran dan asal usul Cerberus, yang juga dikenal sebagai Kerberos, cukup bervariasi. Dalam kebanyakan mitos, Cerberus disepakati sebagai putra Echidna dan Typhon, yang membuatnya bersaudara dengan Lernaean Hydra, Chimera, serta beberapa makhluk menakutkan lain dalam mitologi Yunani.

          Kebanyakan verski kisah menggambarkan Cerberus memiliki tiga kepala, meskipun versi lain menyatakan dia memiliki hingga 100 kepala. Cerberus juga kadang digambarkan memiliki surai dari kepala ular serta ekor ular. Salah satu mitos terkenal tentang Cerberus melibatkan Hercules yang diperintahkan menculik makhluk ini dari dunia bawah sebagai tugas terakhir dari 12 tugas Hercules. Sebelum memulai petualangan ke dunia bawah, Hercules mengikuti upacara Misteri Eleusinian, sebuah kultus Yunani Kuno yang berkisar tentang kesuburan dan tanah orang mati. Hercules menggunakan pengetahuan tersebut untuk menemukan pintu gerbang ke dunia bawah untuk kemudian menculik Cerberus. Meskipun diculik, Cerberus rupanya tetap menakutkan. Air liur berbisanya tumbuh menjadi tanaman mematikan yang dikenal sebagai aconite. Banyak karya seni menggambarkan Cerberus. Penjaga kuil di Yunani dan Romawi sering memelihara anjing untuk merepresentasikan Cerberus. Semua orang Yunani kuno percaya bahwa mereka akhirnya akan bertemu Cerberus ketika mati, sebelum memasuki Kerajaan Hades.

    2. Troll
        Troll adalah makhluk buas sejenis raksasa dalam cerita-cerita rakyat Skandinavia. Mereka hidup di gua-gua yang dalam dan gelap, atau di dalam tanah. Mereka berukuran lebih besar daripada manusia dan memiliki tenaga yang besar. Karakter Troll mirip dengan Ogre (lafal: O-gêr) dalam cerita rakyat Inggris.

      Dalam kisah-kisah fiksi fantasi atau games, karakter Troll sering dipinjam sebagai karakter pendukung. Dalam kisah The Lord of The Rings, Troll digunakan sebagai tenaga pengangkut beban yang berat atau sebagai pasukan penghancur dari kerajaan kegelapan Mordor. Bersama para Orc, Troll menyerbu kerajaan Gondor. Dalam kisah Harry Potter, troll merupakan makhluk raksasa yang hidup di pegunungan dan sangat buas. Di dalam cerita, seekor troll memasuki kamar mandi perempuan di Hogwarts. Troll tersebut dijatuhkan oleh Harry Potter dan Ron Weasley. Dan Troll pun dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu Wood Troll, Eart Troll, Mud Troll, Cave Troll.

     3. Yeti
       Yeti dipercaya sebagai manusia salju oleh masyarakat di sekitar pegunungan Himalaya. Yeren atau orang liar, demikian masyarakat menyebut Yeti. Sebutan Yeti berasal dari bahasa Sherpa/Newari yang digunakan oleh bangsa Cina-Tibet dengan pengucapan ‘yeh’ yang berarti ‘salju’ dan ‘te’ yang berarti ‘hewan’.

      
     Mitos mengatakan bahwa Yeti, atau Abominable Snowman , adalah makhluk besar yang mendiami wilayah Himalaya, Nepal dan Tibet, dimana cerita tentang Yeti ini telah ada secara turun-temurun. Sisa-sisa fosil yang ditemukan disana dari zaman Pleistosen , sekitar 2,5 juta sampai 11 ribu tahun yang lalu, mengungkapkan bahwa terdapat kerangka makhluk yang disebut Gigantopithecus , atau kera besar, yang punah 300.000 tahun lalu. Primata ini memiliki tinggi sekitar 10 kaki dan beratnya setengah ton. Hal ini memungkinkan mereka tinggal bersama nenek moyang manusia kita di daerah yang sekarang bernama Cina, India, dan Vietnam. Namun komunitas ilmiah umumnya menganggap spesies ini hanya sebagai kera besar punah, dan Yeti tidak lebih dari sebuah legenda.

  4. Tengu
      Tengu (天狗, Tengu) adalah makhluk dalam legenda Jepang. Salah satu Kami penunggu gunung, atau yōkai yang erat hubungannya dengan burung elang atau gagak. Pakaiannya mirip dengan pakaian pendeta yamabushi yang menempa diri di hutan dan gunung. Tengu memiliki hidung yang panjang, wajahnya merah, memiliki sepasang sayap, serta kuku kaki dan tangan yang sangat panjang.

 
       Tengu bisa terbang bebas di angkasa sambil membawa tongkat yang disebut kongōzue, pedang besar (tachi), dan kipas berbentuk daun (hauchiwa). Pekerjaannya menghalangi orang yang ingin mendalami agama Buddha.[1] Nama lainnya adalah Gehō-sama (外法様, tuan sihir?). Dalam bahasa Jepang dikenal ungkapan Tengu ni naru yang berarti “sangat bangga dengan diri sendiri”. Ungkapan ini kemungkinan berasal dari ungkapan “hana ga takai” (hidungnya tinggi). Tengu berhidung panjang seperti dikenal orang zaman sekarang merupakan hasil penggambaran orang pada abad pertengahan. Dalam cerita Konjaku Monogatari-shū, tengu digambarkan bisa berlari di udara, dan sebagai hantu berbentuk burung rajawali yang membuat orang kerasukan. Penggambaran tersebut diperkirakan mengambil model dari hantu Temma dalam konsep agama Buddha yang digambarkan berbadan manusia dan memiliki sepasang sayap.

 5. Kraken


     Kraken adalah seekor monster yang digambarkan sebagai makhluk raksasa yang berdiam di lautan wilayah Islandia dan Norwegia. Makhluk ini disebut sering menyerang kapal yang lewat dengan cara menggulungnya dengan tentakel raksasanya dan menariknya ke bawah. Kata Kraken sendiri berasal dari Kata "Krake" dari bahasa Skandinavia yang artinya merujuk kepada hewan yang tidak sehat atau sesuatu yang aneh. Kata ini masih digunakan di dalam bahasa jerman modern untuk merujuk kepada Gurita.



     Sejak lama, makhluk ini hanya dianggap sebagai bagian dari Mitologi kuno yang setara dengan sebuah dongeng. Namun ketika sisa-sisa bangkai monster ini terdampar di pantai Albaek, Denmark, Pada tahun 1853, para ilmuwan mulai menyadari kalau legenda mengenai Kraken mungkin memang berdasarkan pada sesuatu yang nyata, yaitu cumi-cumi raksasa (Giant Squid), cumi-cumi kolosal (Colossal Squid) atau Gurita raksasa (Giant Octopus). 
     Menurut Pontopiddan, Kraken memiliki ukuran sebesar sebuah pulau yang terapung dan memiliki tentakel seperti bintang laut. Ia juga menyebutkan kalau makhluk ini bisa menggulung kapal yang lewat dengan tentakelnya dan menariknya ke dasar lautan. Namun, menurut Pontopiddan, bahaya terutama dari Kraken adalah riak air yang dashyat ketika ia menyelam ke dalam laut. Riak itu bisa menenggelamkan kapal yang ada di dekatnya. Menariknya, selain menggambarkan Kraken sebagai makhluk yang berbahaya, Pontopiddan juga menulis mengenai sisi lain dari makhluk misterius ini. Ia menyebutkan kalau ikan-ikan di laut suka berada di dekat Kraken. Karena itu juga, para nelayan Norwegia yang mengetahui hal ini suka mengambil risiko untuk menangkap ikan dengan membawa kapalnya hingga berada tepat di atas Kraken.

     6.Elf
    Dalam mitologi dan legenda Jerman, elf atau alp dikategorikan makhluk kedalam makhluk supernatural. Digambarkan makhluk yang memiliki kekuatan sihir, para elf  menggunakannya untuk mengganggu manusia. Dan komunitas kristen saat itu, memiliki firasat buruk tentang para elf. Bahkan di masa Anglo-Saxon awal abad sepuluh,  banyak buku medis yang mencatat peristiwa dimana manusia kala itu sering diganggu dan dilukai para elf. Kebanyakan dari mereka mengganggu melalui mimpi. Seseorang yang diganggu oleh mereka akan diberikan mimpi buruk hingga seseorang itu mengalami trauma kejiwaan hingga akhir hayatnya.
      Secara umum elf adalah sejenis makhluk mitologi yang menyerupai manusia namun memiliki ukuran tinggi lebih pendek dari manusia rata-rata. Mereka juga bertubuh ramping, luwes atau gesit dan mampu bergerak sangat cepat dibandingkan manusia. Mereka berukuran rata-rata tinggi lima sampai enam kaki dengan berat sembilan puluh lima sampai seratus tiga puluh lima pon. Elf laki-laki terlihat dari tubuhnya lebih berotot dan lebih berat ketimbang elf perempuan. Terkadang beberapa elf laki-laki juga secara fisik terlihat dari janggut dan kumis yang dipelihara dengan baik. Ciri-ciri mereka secara umum selain tubuhnya yang kecil, adalah bertelinga panjang, lebar, dan runcing pada ujungnya. Kebanyakan elf memiliki kulit yang berwarna keemasan dan berambut gelap. Mereka juga diberi kepandaian dalam memelihara dibandingkan ras lain, terlihat dari cara berpakaian mereka yang baik dan rapi.

7. Banshee
    Banshee berasal dari Irlandia. Banshee adalah wanita yang membawa maut sebagai pertanda untuk seseorang. Kadang-kadang Anda melihat Banshee sebagai seorang wanita tua berpakaian compang-camping, kadang-kadang Anda melihatnya sebagai seorang gadis muda dan cantik dan kadang-kadang Anda melihatnya sebagai seorang wanita yang sedang mencuci pakaian dengan noda darah.

      Setiap kali dia terlihat, dia menangis dengan nada mengerikan, dan menurut legenda, tangisannya ini akan membawa kematian kepada anggota keluarga yang mendengarnya. Raja James I dari Skotlandia berpikir dia didekati oleh seorang Banshee. Tak lama setelah itu, ia meninggal di Earl, Atholl.

8. Kirin


Qilin (Tionghoa: 麒麟; pinyin: qílín; Wade–Giles: ch'ilin), juga dieja Kylin, atau Kirin (bahasa Jepang dan Korea) adalah mahkluk mitologis yang terdapat dalam legenda-legenda di berbagai negara di Asia Timur (Tiongkok, Jepang, Korea, Vietnam, dll.) dan dikisahkan selalu muncul bersamaan dengan datangnya seorang bijak. Qilin adalah sebuah pertanda baik yang menghadirkan rui (Tionghoa: ; pinyin: ruì; yang lebih kurang dapat diterjemahkan sebagai "ketenangan" atau "kemakmuran").
 
      Ia seringkali digambarkan dengan api yang menutupi seluruh tubuhnya. Di Tiongkok dan Jepang, rakyat percaya bahwa Qilin adalah hewan suci, pelindung negeri dari bencana. Qilin adalah pelindung sebelah barat dan dilambangkan dengan kekuatan petir. Qilin berwujud menyerupai kura bersisik berkepala singa bertanduk rusa dan lambang bagi pelindung anak-anak.

9. Phoenix
     Phoenix adalah burung legenda yang mirip seekor elang tapi memiliki warna merah menyala seperti api yang terbang di angkasa. Phoenix disebut berasal dari matahari. Phoenix adalah burung api mitologi dari Mesir kuno dimana digambarkan sebagai burung yang mati oleh api dan dilahirkan kembali dari api. Biasanya digambarkan mempunyai bulu emas dan merah.
      Pada akhir kehidupannya, Phoenix diceritakan membangun sarang dari ranting kayu manis dimana kemudian terbakar. Burung musnah oleh api tapi kemudian Phoenix baru yang masih muda muncul dari api yang sama. Diyakini masa hidup Phoenix adalah 500-1461 tahun. Airmata Phoenix dipercaya bisa menyembuhkan luka.

10. Garuda
     Garuda berasal dari kebudayaan Hindu. Garuda digambarkan sebagai manusia burung dengan bulu keemasan, dan memiliki mahkota di kepalanya. Konon ukuran tubuh garuda sangatlah besar sehingga mampu menutupi matahari. Garuda juga sering digambarkan sebagai kendaraan Vishnu. Menurut Mahabarata, konon saat Garuda lahir dari telurnya, bumi gonjang ganjing sehingga para dewa memohon padanya untuk tenang. Garuda adalah anak Kasyapa dan Vinata. Vinata memiliki hutang terhadap Kadru, ibu para ular karena suatu pertaruhan. Untuk menghapus hutang tersebut, Garuda diminta Kadru untuk memberikan obat keabadian yg disebut Amrita padanya.


    Garuda kemudian mencuri Amrita dari tempat para dewa. Meskipun para dewa bersatu menghadang Garuda, mereka bukanlah tandinganya. Dalam perjalanan pulang, Garuda bertemu dengan Vishnu, Vishnu berjanji akan memberikan keabadian pada Garuda biarpun tanpa meminum Amrita, sebagai gantinya Garuda menjadi kendaraan Vishnu. Kemudian Garuda bertemu dengan Indra dan sekali lagi dia mendapat penawaran. Garuda berjanji akan memberikan Amrita pada Indra dan Indra akan memberikan para ular sebagai makanan Garuda. Akhirnya Garuda memberikan Amrita pada para ular untuk menghapus hutang ibunya, setelah Amrita diberikan, Indra turun dari langit, merebut Amrita, dan menghabisi para ular. Sejak saat itu Garuda menjadi rekan para dewa, tunggangan kebanggan Vishnu, sekaligus menjadi musuh utama para ular.

1 comment: