Minyak canola terbuat dari benih canola. Minyak canola dihasilkan dari
benih canola yang berasal dari tanaman berbunga indah warna kuning
kelompok Brassica.
Kubis dan kembang kol juga bagian dari keluarga botani yang sama. Canola berbeda dengan lobak karena kandungan zat gizinya sangat berbeda. Kualitas minyak seperti ini penting dalam diet sehat. Lemak dan minyak, seperti canola, memainkan peran penting dalam gizi manusia. Lemak merupakan bagian dari setiap sel dalam tubuh, sumber energi yang berharga, membantu dalam penyerapan vitamin larut lemak A, D, E dan K, serta betakaroten, dan memperlambat pencernaan sehingga Anda merasa kenyang untuk waktu yang lama.
Kubis dan kembang kol juga bagian dari keluarga botani yang sama. Canola berbeda dengan lobak karena kandungan zat gizinya sangat berbeda. Kualitas minyak seperti ini penting dalam diet sehat. Lemak dan minyak, seperti canola, memainkan peran penting dalam gizi manusia. Lemak merupakan bagian dari setiap sel dalam tubuh, sumber energi yang berharga, membantu dalam penyerapan vitamin larut lemak A, D, E dan K, serta betakaroten, dan memperlambat pencernaan sehingga Anda merasa kenyang untuk waktu yang lama.
Komposisi asam lemaknya mirip dengan minyak jagung dan minyak biji bunga
matahari. Memiliki titik asap 204° C. Mengandung asam lemak tak jenuh
yang baik untuk tubuh sebanyak 94%, sedangkan sisanya sekitar 6% adalah
asam lemak jenuh yang tak baik untuk kesehatan. Baik bagi kesehatan tubuh karena mengandung asam lemak tidak jenuh yang
mudah dicerna oleh tubuh dan tidak mudah menggumpal dalam darah.
Dalam dua dekade terakhir,
produksi minyak biji Brassica menjadi
sumber minyak nabati yang paling banyak digunakan setelah kacang kedelai.
Minyak canola kini diklaim sebagai salah satu minyak nabati yang terbaik dan
bergizi. Minyak ini dikembangkan setelah adanya modifikasi yang signifikan dari
high-erucic acid rapeseed oil (HEAR).
Canola (Brassica napus L.), telah dikenal dalam dunia pertanian
selama berabad-abad sebagai minyak dan makanan. Minyak canola memiliki kadar
asam erusat dan glukosinolat yang rendah, sangat berbeda dengan erucic acid rapeseed oil (HEAR) pada
sifat fisika, kimia dan kandungan nutrisinya. Minyak canola mengandung asam
lemak jenuh yang rendah (5-7 %) dan kandungan asam lemak tak jenuh lebih tinggi
(7-10 %) asam linoleat dan 17-21 % alfa-linoleat. Oleh karena itu minyak ini
dianggap sebagai minyak nabati yang sehat.
Berikut ini merupakan Bagan Lemak dan Analisis Gizi Minyak Canola :
0 comments:
Post a Comment